Pada hari Rabu, 10 Januari 2024, SMK Negeri 2 Banjit menyelenggarakan kegiatan yang sangat berarti untuk para guru di sekolah tersebut. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidik di bidang penggunaan teknologi pada administrasi pendidikan, dengan melibatkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai alat bantu utama. Pemateri dalam kegiatan ini adalah Bapak Budianto, SE, seorang ahli di bidang manajemen pendidikan.

PMM merupakan platform digital yang dirancang khusus untuk memfasilitasi para pendidik dalam mengelola kinerja mereka dengan lebih efisien. Di SMK Negeri 2 Banjit, PMM diadopsi sebagai bagian integral dari strategi peningkatan mutu pendidikan. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan bahwa teknologi mampu memberikan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan.

Salah satu aspek utama yang diangkat dalam kegiatan ini adalah pengelolaan kinerja para guru. Bapak Budianto, SE, memberikan pandangan dan strategi mengenai bagaimana PMM dapat digunakan secara optimal untuk memantau, mengukur, dan meningkatkan kinerja setiap pendidik di sekolah. Dengan pendekatan ini, diharapkan setiap guru dapat lebih fokus pada penyampaian materi pelajaran, sementara aspek administrasi dan evaluasi kinerja terkelola dengan baik.

Manfaat PMM dalam Administrasi Pendidikan

PMM tidak hanya memberikan solusi bagi pengelolaan kinerja, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam aspek administrasi pendidikan. Beberapa keuntungan yang dibahas dalam kegiatan ini antara lain:

1. Efisiensi Waktu: PMM memungkinkan guru untuk menghemat waktu dalam menyusun laporan, menilai tugas, dan mengelola administrasi harian lainnya.
2. Akurasi Data: Dengan menggunakan teknologi digital, risiko kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan dapat diminimalkan, sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan dapat dipercaya.
3. Keterbukaan Komunikasi: PMM membuka saluran komunikasi yang lebih baik antara guru, siswa, dan orang tua. Informasi mengenai perkembangan belajar siswa dapat diakses dengan lebih mudah.
4. Pemantauan Kemajuan Individu: Sistem ini memungkinkan para guru untuk melacak kemajuan belajar setiap siswa secara individu, memungkinkan adopsi pendekatan yang lebih personal dalam pengajaran.
   

Sebagai pemateri, Bapak Budianto, SE, membawa pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam pengelolaan pendidikan. Beliau menekankan bahwa penerapan PMM bukan hanya sebagai alat teknologi semata, tetapi sebagai sarana untuk merancang pengalaman belajar yang lebih baik.

Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pendidikan di SMK Negeri 2 Banjit. Dengan melibatkan para guru dalam pemanfaatan PMM, sekolah berharap dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih dinamis, efisien, dan berkualitas.

PMM bukan hanya menjadi alat teknologi semata, tetapi sebuah wujud komitmen untuk terus menghadirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Semoga keberhasilan SMK Negeri 2 Banjit dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi solusi serupa guna menciptakan pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan tuntutan zaman.